Blogger Backgrounds

Rabu, 15 Agustus 2012

Cinta Sejati

Semua orang pasti menginginkan pasangan hidupnya kelak adalah cinta sejatinya. Agar hubungan mereka tetap awet sampai kakek nenek. Tetapi apa sih sebenarnya cinta sejati itu? Dan bagaimana kita tahu bahwa perasaan cinta yang kita rasakan adalah benar-benar cinta sejati atau hanya sekedar perasaan tergila-gila saja? Dan apakah memang pasangan kita (pacar kita) adalah cinta sejati kita? Itulah beberapa pertanyaan yang mungkin timbul di benak kita. Dan aku yakin teman-teman pun pasti ingin mengetahui jawaban dari pertanyaan itu. Beberapa waktu yang lalu aku hadir di sebuah acara yang menyajikan drama dengan judul “Apa Cinta Sejati Itu?”.

Wah, aku dan semua orang khususnya kaum muda yang hadir menantikan drama itu dan tak sabar untuk melihat drama itu dipertunjukkan. Sewaktu drama mulai dipertunjukkan, semua sudah siap untuk menikmatinya. Drama itu benar-benar menjawab pertanyaan yang sering kita ajukan sehubungan dengan cinta sejati. Sebelumnya perlu kita ketahui ternyata perasaan suka kepada seseorang karena ia ganteng, berwibawa, ramah dan populer (positif) tanpa memperdulikan atau menyelidiki terlebih dahulu sisi kurang baiknya (negatif) itu bukanlah perasaan cinta yang sesungguhnya. Itu adalah perasaan kagum atau cinta sementara yang lebih sering kita kenal dengan cinta monyet.  Baiklah aku akan memberitahu teman-teman sepenggal cerita dari drama tersebut, ceritanya begini

Kamis, 12 April 2012

GALAU

Hmmmm... sudah lama ni gak nulis postingan baru...
dan sekarang kita coba bahas topik baru yaitu "GALAU"...
Belakangan ini tenar banget istilah galau ini di kalangan masyarakat,, khususnya anak muda...
apalagi bermunculan iklan yang menggunakan istilah pada produk mereka, misalnya iklan XL anti galau, AS, dan lain-lain.

Tapi sebenarnya apa sih galau itu.???? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),

ga·lau a, ber·ga·lau a sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan (pikiran);

ke·ga·lau·an n sifat (keadaan hal) galau

Tetapi di kalangan anak muda istilah galau lebih diartikan seperti suatu keadaan dimana kita jadi sedih dan murung karena memikirkan sesuatu.

Muncul pertanyaan di benak kita, kenapa sih orang bisa galau.? kira-kira penyebabnya apa aja ya.?

Perasaan Galau kadang datang tiba-tiba, mungkin karena suatu masalah yang menimpa kita juga selalu datang tiba-tiba. Misalnya, seorang mahasiswa yang Galau karena memikirkan nilai IP nya yang jelek, atau seorang cewek yang Galau karena tiba-tiba diputus sang pacar tanpa sebab, atau juga seseorang yang lagi berantem sama sahabat karena suatu kesalahpahaman hingga membuat dia Galau, punya sejuta daftar kegiatan yang mau dilakuin tapi ga ada waktu, kelamaan galau malah ga ada yang dikerjain atau liburan banyak tugas, PR, ulangan. Pusing mikirinnya, tapi dipikiran doang bukannya belajar.. Banyak sekali contoh-contoh perasaan Galau yang menimpa kita atau orang-orang sekitar kita.

Mungkin itulah kira-kira penyebab anak-anak muda sekarang GALAU,, kalau teman-teman punya pengalaman lain tentang galau silahkan koment...
:)

makasi...

Senin, 02 Januari 2012

My Experience

Hmmmmm................. Gak terasa ya dah tahun 2012 ajaa.... Libur masih panjang, tapi aku gak tau harus ngapain di liburan yang masih puanjangg bget ni.... Paling hanya di rumah menghabiskan waktu dengan keluarga. Tapi lama-lama bosen juga gini terus,, uhh tapi ngapaen ya....???

Gara-gara kemaren sakit, aku tuh gak dibolehin kemana-mana,, karena masih dalam pemulihan katanya... hihi... acem parah kali ya.... :D. Tapi kalau di inget-inget emang lumayan parah juga sih, ya ampun kalau ingat itu aku gak mau deh sakit lagi. Seumur-umur baru kali itu aku sakit dirawat di rumah sakit,, sampe 6 hari lagi...!!! Gak kebayang deh betapa bosennya kemaren aku di sana,, rasanya pengen cepat-cepat pulang aja,, tapi belum dibolehin. and then seminggu lah saya di sana. hehehe.... :)

Tapi yang buat aku ngeri itu ya, masa perawatnya enak-enak aja nusuk-nusuk tangan aku pake jarum (alias di infus & di suntik). :) Gak terhitung ntah berapa kali mereka melakukan itu pada ku. (ohw ya ampun, aku teraniaya bangett ya) Hahahaa... tapi itu kan memang tugas mereka ria, yar kamu cpt sembuh.... iia juga ya... :D

Mungkin kalian nanya sakit apa ria.????  Sebenarnya awal-awalnya cuma demam aja sih,, tapi demamnya selama 2 hari gak ada perubahan walaupun dah di obatin. emang bandel banget thu demamnya. Akhirnya my father membawa saya ke RS. GRAND MEDISTRA LUBUK PAKAM untuk mendapat perawatan lebih lanjut...!!! hahaaha... macem betul ajaa,, tapi kenyataannya memang itulah yang terjadi. Setelah sampai di sana, langsung deh perawat-perawat na nge'rubunin ane... hehehe.... kayak artis aja ya... :P

Langkah pertama yang mereka lakukan adalah memeriksa saya dulu, barulah mereka menggunakan trik nya untuk memasukkan jarum suntik ke tangan saya... Tau gak sih, masa mereka bilang gini, kelas berapa di sekolah.???  Oh my god,, sempat kaget juga dengarnya... Untung gak jantungan,,, mereka kira aku masi SMA guys... Padahal aku kan dah jadi mahasiswi... Hehehe... Emang muka aku masi kayak anak SMA ya om.??? Eh,, kq jadi panggil om ya... :D

Hari ke-dua keluarlah hasil pemeriksaan darah, ternyata katanya aku terkena gejala DBD. Agak takut juga sih,, tapi karena katanya masih gejala, yah lumayan tenang juga lha... Perawatnya bilang kalau trombosit ku turun, katanya cuma 75 ribu. Teman-teman tau gak berapa jumlah trombosit yang normal.??? Aku gak tau, dan itulah yang kutanyakan kepada mereka. Dan jawaban mereka adalah 150 ribu. Wah,, setengah juga tuh turun trombosit ku,, hari ketiga jadi 36 ribu trombosit ku teman-teman.. makin turun ajaa,, ortu ku pun jadi cemas. Kasian juga liat mereka,, :'(

Tapi syukur hari berikutnya, trombosit aku naik teman,, jadi 65 ribu.... Horeee..... senang banget aku dengarnya, why.???? jawabannya pasti because kan.?? ihh kok nanya lagi sih ria... ya iia dong. ok deh,, because kata perawatnya kalau udah naik gitu maka akan naik-naik teruss... Dan yang terlintas di bayangan ku adalah untuk cepat-cepat pulang. Akhirnya setelah trombositnya naik, keesokan harinya aku diperbolehkan pulang.. Weuw senangnya bukan main aku diijinkan pulang. Karena teman-teman tau gak tempat yang paling membosankan itu adalah rumah sakit, apalagi kita di sana hanya terbaring dan gak bisa melakukan apa-apa. Pokoknya bosen-bosen banget di sana....

Ohw iia,, demam aku juga dah turun teman-teman, dari 38,5 jadi normal yaitu 36. Setelah pulang ke rumah, rasanya nyaman banget karena ntah kenapa ya kalau di rumah sendiri kita merasakan kenyamanan yang luar biasa. (ah,,, ria lebay bget deh...) hehehe.... :)
Tapi emang bener kan temen-temen.????  aku  yakin pasti kalian sependapat dengan ku.!! (yakin banget aku y..??). :)
Nah, itulah pengalaman ku di awal liburan semester ini, bukannya jalan-jalan ke tempat wisata, eh malah nyasar di rumah sakit.... Hahahaha... :D
Tq.

Sabtu, 03 Desember 2011

BELAJAR

"Belajar",,, kata itu sering sekali kita dengar.... Dan para orang tua kita mungkin juga sering mengulang-ulang kata-kata itu kepada kita. Misalnya, Nak belajar kamu... Ayo belajar sana, jangan main aja.... Jangan lupa belajar ya dan lain-lain....

Tapi jujur aja ya, kalau memang lagi gak mood... Rasanya males banget mau belajar. Kalau dipaksain pun percuma aja, karena ga ada yang bakal nyangkut di otak. So, sia-sia aja kan.???

Nah, teman-teman belajar memang tidak mudah, butuh upaya yang sangat ekstra untuk melakukannya. Dan yang gak kalah penting, sangat butuh keseriusan.
Sebenarnya, apa sih belajar itu.?
Mari kita lihat definisinya....
Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat.
 Jadi, belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini dalam belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon.
Stimulus adalah apa saja yang diberikan guru kepada pelajar, sedangkan respon berupa reaksi atau tanggapan pelajar terhadap stimulus yang diberikan oleh guru tersebut. Proses yang terjadi antara stimulus dan respon tidak penting untuk diperhatikan karena tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur, yang dapat diamati adalah stimulus dan respon, oleh karena itu apa yang diberikan oleh guru (stimulus) dan apa yang diterima oleh pelajar (respon) harus dapat diamati dan diukur.


Selasa, 22 November 2011

Teman Sejati

    Sewaktu kita mendengar kata “teman sejati”, maka yang terlintas di bayangan kita adalah dua orang yang mempunyai hubungan yang akrab, saling pengertian, mempunyai banyak kesamaan, sangat cocok dalam bidang apapun dan akhirnya mereka memutuskan untuk menjadi sahabat. (q sok tau bgt ya) hehe... :).  Memang sebagian kata-kata itu benar, tapi tidak sepenuhnya benar lho. Kenapa.? (Ayo berpikir) Aha,,, Jawabannya karena tidak selamanya orang yang menjalin persahabatan itu harus memiliki sifat dan kebiasaan yang sama. 

     Kita semua pasti mempunyai teman, tapi apakah kamu sudah punya teman sejati atau sahabat.??? Mungkin kamu sudah ada, tapi kalau boleh jujur ya, q belum punya lho.... (jadi malu).  Why Ria.? Alasannya sama seperti apa kata kebanyakan orang, untuk menjadikan seseorang menjadi sahabat kita tidak gampang. “Tidak semua orang dapat dijadikan sahabat”. Jadi sewaktu memilih seseorang menjadi sahabat, kita juga harus selektif dan hati-hati (kayak milih pasangan hidup aja ya). ^_^”... Tapi emang benar lho teman-teman, terkadang seseorang itu mau menjadi teman kita kalau hanya dalam keadaan senang aja. Eh, waktu kita ada masalah dan butuh bantuan, tidak ada yang muncul... Seakan-akan kita tidak punya seorang teman pun, pada kabur smuanya.. (Uew So sad....) :’( . Dan yang gak kalah penting, seorang teman itu dapat membentuk kepribadian kita, jadi harus hati-hati. Oleh karena itu, kita perlu tahu apa ciri-ciri teman sejati.
Bagaimana sebenarnya teman sejati itu.? Berikut ini akan dipaparkan: